▶Berdemokrasi Sejak Dini Melalui Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 34 Semarang

Semarang—Suasana meriah dan edukatif menyelimuti SMP Negeri 34 Semarang pada hari Kamis, 2 Oktober 2025 saat menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (PKWK OSIS) periode 2025-2026. Kegiatan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi ajang praktik demokrasi yang berharga bagi seluruh siswa.

Dengan tema "Regenerasi Pemimpin yang Berprestasi, Berkarakter, dan Inovatif," proses pemilihan ini dirancang menyerupai Pemilihan Umum (Pemilu) sesungguhnya. Tujuannya jelas, yaitu menanamkan kesadaran berdemokrasi, mengajarkan tata cara pemilihan yang jujur dan adil, serta melatih siswa untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.

Tahapan Pemilihan yang Edukatif ini melalui proses yang panjang karena termasuk kedalam struktur kurikulum yaitu kegiatan kokurikuler. Kegiatan Kokurikuler ini dimulai bulan Agustus hingga Oktober 2025.  
Proses PKWK OSIS diawali dengan penjaringan bakal calon yang akhirnya ditetapkan ada 4 Bakal Calon, dilanjutkan dengan tahap Kampanye Terbuka di mana setiap pasangan calon (Paslon) menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan seluruh warga sekolah. Debat Terbuka yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah. Puncak dari proses ini adalah Pencoblosan dan Penghitungan Suara.

Karena kegiatan ini masuk ke dalam kokurikuler kelas 7, sehingga seluruh kelas 7 menjadi panitia PKWK. Mulai dari merancang pemilos, membuat poster, berkampanye hingga menyiapkan TPS, sehingga memiliki 9 TPS dengan tema yang beragam.

Setiap siswa, mulai dari kelas VII hingga IX, mendapatkan surat suara dan berhak memilih satu pasangan calon," ujar Pak Putu sebagai Fasilitator kokurikuler Pemilos". Ini adalah cara kami mengajarkan bahwa setiap suara itu penting dan bagaimana proses demokrasi berjalan secara transparan."

Antusiasme Siswa dalam Berdemokrasi terlihat jelas dari para siswa. Mereka tampak tertib mengantre untuk menggunakan hak pilihnya, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik di usia sekolah.

"Seru sekali rasanya bisa ikut memilih. Kami jadi tahu bagaimana cara memilih pemimpin yang baik dan bagaimana pentingnya suara kami untuk menentukan arah OSIS ke depan," kata salah satu siswa kelas VII C, [Almira].

Setelah proses penghitungan suara yang disaksikan oleh perwakilan guru dan seluruh siswa kelas 7, Paslon Nomor Urut 3, yaitu Aflah Nuri Zuhra (8H) sebagai Ketua OSIS dan Syakira Listya Maharani (8B) sebagai Wakil Ketua OSIS, berhasil meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemimpin OSIS baru periode 2025-2026.

Harapan untuk Kepengurusan Baru
Kepala SMP Negeri 34 Semarang, Arbaa Insani Nuraini,S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan ketertiban proses pemilihan.

"Saya mengucapkan selamat kepada Paslon terpilih. Jadikan ini sebagai tanggung jawab besar. Kegiatan ini adalah simulasi demokrasi yang sangat penting. Kita berharap melalui praktik ini, siswa-siswi SMP Negeri 34 Semarang kelak menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam berdemokrasi, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan siap melayani," tegasnya.

Dengan berakhirnya PKWK OSIS ini, SMP Negeri 34 Semarang telah sukses memberikan pelajaran praktik kenegaraan yang nyata, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan memastikan regenerasi organisasi siswa berjalan sesuai prinsip demokrasi.