â–¶Upacara Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 34 Semarang

Semarang-Setiap tahun, tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, sebuah momen penting untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memajukan pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Di SMP Negeri 34 Semarang, upacara peringatan Hari Kartini diselenggarakan dengan penuh khidmat. Upacara ini tidak hanya sekadar formalitas, namun juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini kepada peserta didik.


upacara yang berlangsung di halaman sekolah pada hari senin, (21/4/2025) dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf serta bapak/Ibu PPL dari UPGRIS. Bu Arbaa Insani Nur Aini, S.Pd, selaku pembina, memberikan sambutan yang menginspirasi. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan pentingnya mengenang sejarah perjuangan R. A. Kartini dan bagaimana semangatnya masih relevan hingga saat ini.


R.A. Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Beliau dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia yang memperjuangkan pendidikan untuk wanita. Dalam konteks zaman itu, perempuan sering kali diabaikan dalam hal pendidikan dan hak-hak dasar. Melalui surat-suratnya yang terkenal, Kartini mengungkapkan impian untuk melihat perempuan Indonesia mendapat pendidikan yang setara dengan laki-laki.


Di SMP Negeri 34 Semarang, Bu Arbaa menekankan betapa pentingnya kita memahami sejarah ini. Melalui pemahaman yang mendalam tentang perjuangan Kartini, siswa diharapkan dapat menghargai kemajuan yang telah dicapai saat ini. "Kita harus belajar dari keberanian dan keteguhan Kartini dalam melawan batasan-batasan sosial," ujarnya. Pesan ini sangat relevan, terutama untuk generasi muda yang menjadi harapan bangsa.


Penting bagi peserta didik SMP Negeri 34 Semarang untuk mengambil hikmah dari perjuangan R.A. Kartini. Selain sebagai pejuang pendidikan, Kartini juga merupakan simbol kebangkitan dan kesetaraan gender. Dalam upacara tersebut, Bu Arbaa menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki semangat untuk terus belajar dan berjuang, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat sekitar.


"Jadilah agen perubahan dengan cara kalian masing-masing," pesan beliau. Hal ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak untuk berkontribusi positif dalam lingkungan mereka. Semangat Kartini yang ingin melihat generasi penerusnya berpendidikan tinggi dan mandiri harus menjadi inspirasi bagi siswa untuk menempuh pendidikan yang lebih baik.


Upacara peringatan Hiri Kartini di SMP Negeri 34 Semarang bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bentuk penghargaan terhadap jerih payah para pejuang, terutama R.A. Kartini. Dalam suasana yang khidmat, siswa diajak untuk merenungkan apa yang telah diperjuangkan oleh Kartini untuk mendapatkan hak-haknya sebagai perempuan dan pencapaian yang harus dijaga.


Sebagai generasi penerus, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk meneruskan semangat perjuangan tersebut. Dengan meneladani R.A. Kartini, siswa diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan percaya diri dan berani berinovasi. Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 34 Semarang memberikan kesempatan bagi semua untuk memahami arti penting pendidikan dan kesetaraan, serta membangun karakter yang kuat demi masa depan bangsa yang lebih baik.


Semoga semangat Kartini selalu hidup dalam diri setiap anak didik, mendorong mereka untuk mencapai cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.